This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, November 30, 2015

Cara menghilangkan Rasa Sakit Gigi

Sakit gigi adalah di bagian atas daftar untuk tidak menyenangkan waktu, tetapi ada beberapa solusi alami yang dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit sebelum Anda membuat ke dokter gigi.

teh gelas untuk menghilangkan rasa sakit gigi
Rongga sering menyebabkan sakit gigi, dan Anda mendapatkan rongga dari bakteri dalam mulut yang berkembang pada makanan manis dan bertepung yang melekat pada gigi dan gusi. Bakteri menghasilkan asam yang merusak gigi Anda, dan ketika kerusakan mencapai saraf, penderitaan set di. Namun bisa ada penyebab lain juga-mengisi yang lepas, gigi retak, abses (kantong infeksi di gusi line), atau kondisi sinus. Setiap infeksi yang mencapai akar pasti menimbulkan rasa sakit.

Sakit gigi berkisar dari berdenyut untuk menyiksa, tetapi dengan dokter gigi yang baik sebagai sekutu Anda, rasa sakit harus berumur pendek. Jika Anda tidak bisa mendapatkan janji segera, Anda dapat berhenti di apotek untuk penghilang rasa sakit gel. Untuk menghilangkan rasa sakit umum, Anda juga dapat mengambil aspirin atau acetaminophen (Tylenol). Dan mencoba pendekatan berikut.

Solusi alami untuk sakit gigi

  • Oleskan sedikit minyak cengkeh langsung pada gigi yang buruk Anda. Minyak cengkeh memiliki sifat yang luar biasa dan bakteri membunuh itu juga memiliki efek mati rasa, yang mengapa itu adalah obat tradisional lama untuk sakit gigi. Hari ini kita tahu bahwa ekstrak ini dari tunas cengkeh mengandung eugenol, yang bertindak sebagai anestesi lokal. Minyak mungkin menyengat pada awalnya.
  • Anda bisa mendapatkan efek mati rasa yang sama dari seluruh cengkeh. Menempatkan beberapa di mulut Anda, biarkan mereka membasahi sampai mereka melunak, memar mereka sedikit antara geraham non-menyakiti Anda untuk melepaskan minyak mereka, kemudian tahan cengkeh melunak terhadap gigi yang menyakitkan Anda sampai setengah jam.
  • Jika Anda tidak memiliki cengkeh, membuat pasta dari bubuk jahe dan merah (cayenne) lada. Tuang bahan bubuk di dasar cangkir, kemudian tambahkan satu atau dua tetes air untuk membuat pasta. Menggulung bola kecil kapas ke dalam pasta cukup untuk jenuh, dan letakkan di gigi yang menyakitkan Anda. (Ini dapat mengiritasi gusi, sehingga tetap kapas pada gigi.) Selain menggunakan rempah-rempah bersama-sama, Anda dapat mencoba mereka secara terpisah. Salah satu dapat membantu meringankan sakit gigi.
  • Bilas mulut Anda dengan tinktur mur. Efek zat membantu dengan peradangan, dan mur menawarkan manfaat tambahan membunuh bakteri. Didihkan 1 sendok teh bubuk mur dalam 2 gelas air selama 30 menit. Saring dan dinginkan. Bilas dengan 1 sendok teh larutan dalam air setengah gelas 5-6 kali sehari.
  • Teh Peppermint memiliki rasa yang baik dan beberapa kekuatan mematikan. Masukan 1 sendok teh daun peppermint kering dalam 1 gelas air dan curam mendidih selama 20 menit. Setelah teh mendingin, desir di sekitar di mulut Anda, kemudian meludahkannya atau menelan. Ulangi sesering yang diperlukan.
  • Untuk membantu membunuh bakteri dan menghilangkan beberapa ketidaknyamanan, desir dengan seteguk 3% larutan hidrogen peroksida. Ini dapat memberikan bantuan sementara jika sakit gigi disertai dengan demam dan rasa busuk dalam mulut (keduanya tanda-tanda infeksi), tapi seperti obat sakit gigi lainnya, itu hanya tindakan sementara sampai Anda melihat dokter gigi Anda dan mendapatkan sumber infeksi dibersihkan naik. Sebuah solusi hidrogen peroksida hanya untuk membilas. Katakan saja, lalu bilas beberapa kali dengan air biasa.
  • Aduk satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan bilas hingga 30 detik sebelum Anda meludahkannya. Air garam membersihkan daerah sekitar gigi dan menarik keluar beberapa cairan yang menyebabkan pembengkakan. Ulangi perawatan ini sesering yang diperlukan.
  • Tempatkan es batu kecil di kantong plastik, bungkus kain tipis sekitar tas, dan menerapkannya pada gigi yang sakit selama sekitar 15 menit untuk mematikan saraf. Atau, bahwa es bisa di pipi Anda, selama gigi yang menyakitkan.
  • Sebuah kantong teh hangat, basah adalah obat tradisional untuk sakit gigi standar yang patut dicoba. Teh hitam mengandung tanin zat yang dapat mengurangi pembengkakan dan memberikan bantuan sementara.
  • Gunakan pasta gigi yang ditunjuk "untuk gigi sensitif." Jika Anda memiliki masalah dengan gusi menyusut, ini bisa meringankan banyak rasa sakit Anda mungkin mengalami dari makanan panas atau dingin. Ketika gusi menyusut, dentin di bawah permukaan enamel gigi Anda terkena, dan bahan ini sangat sensitif.
  • Pindah ke sikat lembut berbulu Anda dapat menemukan untuk membantu melestarikan jaringan gusi dan mencegah lebih lanjut menyusut.
  • Jika Anda telah rusak gigi atau kehilangan mengisi, Anda dapat meredakan rasa sakit dengan menutup daerah yang terkena dengan melunak permen karet. Hal ini dapat bekerja dengan mengisi longgar, juga, untuk menahannya di tempat sampai Anda bisa mendapatkan ke dokter gigi. Untuk menghindari ketidaknyamanan lebih lanjut, hindari mengunyah apa-apa dengan gigi yang sampai Anda dapat memilikinya diperbaiki.
  • Cobalah teknik akupresur untuk menghentikan sakit gigi cepat. Dengan ibu jari Anda, tekan titik di punggung tangan Anda yang lain di mana pangkal ibu jari dan jari telunjuk Anda bertemu. Menerapkan tekanan selama sekitar dua menit. Hal ini membantu memicu pelepasan endorfin, hormon merasa-baik otak.

Intinya untuk sakit gigi

Apa pun yang Anda lakukan, membuat janji untuk melihat dokter gigi Anda. Pengobatan rumah ini dapat memberikan bantuan sementara, tetapi dokter gigi Anda perlu melakukan beberapa eksplorasi dan mencari tahu apa yang menyebabkan sakit gigi ini. Kemungkinannya, Anda memiliki masalah yang memerlukan pengobatan. Jika Anda tidak mencari tahu apa yang menyebabkan sakit, itu hanya akan bertambah buruk.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ...

Sunday, November 29, 2015

SEJARAH RIWAYAT NABI MUHAMMAD SAW PERIODE MADINAH


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Nabi Muhammad saw. merupakan suri tauladan atau uswah hasanah bagi umat islam. Sebagai umat islam kita ditungtut untuk mengetahui sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. membawa umat manusia dari zaman jahiliah ke zaman kepintaran, dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang, dan dari biadab menjadi beradab.

Perjuangan Nabi Muhammad itu tidak berjalan dengan mulus tapi banyak rintangan dan tantangan yang terus menghampiri, contohnya hinaan, cemoohan, makian, dan siksaan dari orang-orang kafir yang tidak menerima ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. walaupun demikian Nabi Muhammad saw. tetap tegar dan tidak menyerah sekalipun tantanganya itu sangat berat untuk dihadapi. Jadi, Nabi Muhammad saw. rela mengorbankan harta, jiwa, dan raganya dalam menegakan ajaran islam.

B. Rumusan Masalah


  1. Bagaimana perjalanan Nabi  periode Madinah ?
  2. Apa saja masalah yang beliau hadapi selama berada di Madinah ?

C. Tujuan



  1. Supaya kita tahu sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode Madinah
  2. Supaya sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw itu dijadikan pelajaran oleh kita
  3. Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sejarah Peradaban Islam

PEMBAHASAN


Madinah Menyambut Kedatangan Nabi

Keberangkatan Nabi Muhammad dari Mekah telah didengar oleh kaum Anshar di Madinah. Karena itu mereka setiap lepas shalat Fajar mereka keluar di perbatasan kota untuk menunggu kedatangan Nabi. Mereka tidak akan meninggalkan tempat itu sebelum panas matahari menyengat tubuh mereka. Karena waktu itu bertepatan dengan musim panas.

Nabi sampai ke kota Madinah ketika kaum Anshar telah masuk rumahnya masing-masing. Apa yang dilakukan oleh kaum Anshar setiap harinya disaksikan oleh kaum Yahudi. Orang yang pertama kali melihat kedatangan Nabi di Madinah adalah seorang Yahudi. Orang Yahudi tersebut langsung berteriak sekeras mungkin untuk memberitahukan kedatangan Nabi pada kaum Anshar. Ketika kaum Anshar mendengar berita itu mereka segera keluar untuk menyambut kedatangan Nabi bersama Abu Bakar. Waktu itu Nabi sedang beristirahat di bawah pohon kurma. Kaum Anshar yang datang menyambut kedua orang itu tidak dapat membedakan manakah diantara keduanya yang Nabi Muhammad, karena mereka belum pernah mengenal wajah Nabi sebelumnya. Mereka kira pribadi Abubakar adalah Nabi Muhammad karena keduanya usianya hampir sebaya. Untung saja Abubakar segera mengerti keadaan itu dan beliau segera menaungi Nabi Muhammad dengan kain selendangnya dari panas matahari sehingga orang dapat mengenal beliau saw. dengan sebenarnya.

Nabi dan Abubakar disambut oleh kaum Anshar sebanyak 500 orang. Mereka mengantarkan Nabi dan Abubakar sampai masuk kedalam kota. Semua penduduk Madinah keluar dan sebagian orang ada yang di atas atap rumahnya sambil bertanya-tanya, yang manakah diantara mereka itu orang yang ditunggu-tunggu? Dalam suatu riwayat dikatakan pernah Anas menceritakan keadaan tersebut, beliau berkata :” Demi Allah tidak pernah kulihat kejadian yang meriah itu”.

Wahai Nabi dan Abubakar masuk kota Madinah semua orang berhamburan di jalan-jalan dan diatas atap rumah. Segenap lapisan kaum Anshar keluar sampai pun kaum budak. Mereka bersama-sama mengumandangkan kalimat Takbir Allahu Akbar, Muhammad telah datang kepada kita, Allahu Akbar Rasullullah telah datang kepada kita. Barraa’ bin Azib- yang waktu itu masih kecil-mengisahkan kisah kedatangan Nabi: “ aku tidak pernah saksikan penduduk kota Madinah bergembira lebih daripada kegembiraan mereka sewaktu Nabi tiba. Pandangan kota Madinah waktu itu sangat meriah sekali. Segenap penduduknya diliputi oleh suasana kegembiraan yang luar biasa. Gadis-gadis Anshar semuanya menyenandungkan lagu untuk menyambut kedatangan Nabi dengan semangat. Kata Anas bin Malik Al Anshar- waktu itu beliau masih kecil :” Aku ikut menyaksikan kedatangan Nabi di Madinah. Tidak ada suatu hari pun yang lebih cemerlang daripada hari kedatangan Nabi di Madinah.

Masjid Quba’ dan Shalat Jum’at Pertama

Nabi singgah di Quba’ selama empat hari. Disana beliau sempat mendirikan mesjid, yang terkenal dengan mesjid Quba’. Beliau keluar dari Quba’ bertepatan pada hari jum’at. Karena itu beliau bershalat jum’at bersama kaum muslimin di mesjid keluarga Banu Salim bin Auf. Shalat jum’at tersebut adalah shalat jum’at yang pertama kali dilakukan di Madinah.

Tahun Ke-2 Hijriyah

Peristiwa bersejarah pada tahun ini antara lain:

  • Perubahan kiblat dari arah Baitul Maqdis Palestina ke Ka’bah Mekkah
  • Pertama kalinya diwajibkan puasa Ramadhan
  • Disyariatkan agar umat Islam menyelenggarakan shalat Idul Fitri setelah puasa Ramadhan
  • Ditetapka mengeluarkan zakat bagi yang mampu
  • Terjadinya perang Badar Kubra

Pada perang Badar  pasukan kaum muslimin berjumlah 313 orang. Rasulullah mengangkat Ibnu Ummi Maktum  sebagai penguasa sementara di Madinah. Pasukan perang Badar di bagi 2 yaitu:


  1. Al-Muhajirin dipimpin oleh Ali bin Abi Thalib
  2. Anshar dipimpin oleh Sa’d bin Mu’adz

Tahun Ke-3 Hijriyah


Peristiwa penting pada tahun ini adalah:

  • Diharamkannya minuman khamar bagi kaum muslimin
  • Peristiwa perang Uhud yaitu perang antara kaum muslimin dengan kafir Quraisy yang dendam atas kekalahan pada perang Badar.

Setelah mengalami kekalahan dalam perang Badar , Abu Sufyan menyiapkan pasukan dengan persenjataan lengkap. Bahkan mengundang pasukan Badui untuk bergabung. Terbentuklah pasukan kafir Quraisy dengan rincian  3.000 pasukan tempur yang didalamnya terdapat 700 pasukan bertameng dan 200 pasukan berkuda. Pada tahun 3 H, dibawah komando Abu Sufyan,pasukan itu bergerak menuju Madinah. Pada hari  Kamis 21 Maret 625 M,mereka berada dihilir Lembah Uhud. Pasukan Islam berjumlah 1.000 orang, akan tetapi ditengah perjalanan, 300 orang membelot dibawah pimpinan Abdullahbin Ubay bin Salul. Kedua pasukan bertemu di BukitUhud , pada awal peperangan, tentara muslim memperoleh kemenangan . Akan tetapi , ketika perang hampir selesai pasukan Pemanah umat islam meninggalkan posisinya untuk mengambil harta rampasan. Akibatnya pasukan Islam mendapat serangan dari pasukan kafir yang dipimpin oleh Khalid bin Walid dari belakang. Akhirnya , pasukan Islam tidak mampu bertahan dan mengundurkan diri dari medan perang. Akibat perang ini , 70 orang pasukan Islam gugur, sedangkan 23 pasukan kafir tewas. Seusai perang , Hindun istri Abu Sufyan mengoyak-koyak isi perut Hamzah , paman Nabi Muhammad saw, yang gugur dalam pertempuran itu. Ia melampiaskan dendam atas terbunuhnya ayahnya, Utbah bin rabi'ah, oleh Hamzah bin Abdul Muttalib dalam perang Badar.

Tahun ke-5 Hijriyah


  • diwajibkan haji bagi kaum muslimin yang mampu
  • terjadi perang Khandaq (perang Ahzab), Setelah mengalami kekalahan dalam perang Uhud , pasukan Islam sekarang lebih kuat. 

Pada tahun 327 M, orang-orang kafir Quraisy, Yahudi dan Suku Badui mampu membentuk pasukan yang berkekuatan 10.000 personil. Diantaranya 600 pasukan berkuda yang dipimpin Abu Sufyan. Untuk menghadapi musuh, Nabi Muhammad saw mengerahkan 3.000 pasukan tempur. Berdasarkan saran dari SalmanAl Farisi, kaum muslimin membuat sistem pertahanan berupa parit yang mengitari perbatasan Kota Madinah. Penggalian dilakukan oleh pasukan Islam sendiri . Abu Sofyan sebagai pemimpin pasukan Quraisy memutuskan mundur karena tidak sanggup lagi menghadapi perang. Peperangan dimenangkan oleh Kaum muslimin. Kemenangan ini membuat nama umat Islam dan Kota Madinah makin harum. Hali ini menyebabkan para pembesar negara tetangga tertarik untuk bekerja sama dengan pemerintah Kota Madinah.

Tahun ke-6 Hijriyah


  • terjadi Pejanjian Hudaibiyah , yaitu perjanjian antara kaum muslimin dengan kafir Quraisy di desa Hudaibiyah yang isinya
  1. Penundaan haji bagi kaum muslimun
  2. Gencatan senjata selam 10 tahun antara kedua belah pihak
  3. Kebebasan memilih kelompok yang disukai ( kelompok dalam perjanjian Muhammad atau dengan   pihak Quraisy)
  4. Siapa yang mendatangi Muhammad dari pihak Quraisy tanpa izin walinya, harus dikembalikan lagi, jika yang melarikan diri dari pihak Muhammad, maka tidak dikembalikan kepada beliau.
  • Terjadi Bai’atur Ridwan, yaitu sumpah setia kaum muslimin akan membela agama Islam sampai titik darah penghabisan.

Tahun ke-8 Hijriyah 



  • Terjadi perang Mu’tah, yaitu perang antara kaum muslimin dengan bangsa Romawi yang menjajah wilayah utara Jazirah Arab. Pada perang ini 3000 pasukan muslimin melawan 200000 prajurit. Zaid bin Haritsah memegang panji peperangan (syahid) dan digantikan Ja’far bin Abu Thalib ( syahid), digantikan Abdullah bin Rawahah (syahid), digantikan salah satu “Pedang Allah”, Khalid bin Walid.
  • terjadinya Fathul Mekkah (penaklukan kota Mekkah), yaitu peristiwa jatuhnya kota Mekkah kepada kaum muslimin dan pengampunan Rasulullah SAW terhadap kaum Quraisy. Saat masuk Masjidil Haram Rasulullah menghancurkan 360 buah berhala. Waktu shalat tiba Rasulullah memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan Adzan di atas Ka’bah.

Tahun ke-9 Hijriyah


  • Kaum muslimin melaksanakan ibadah haji yang dipimpin oleh Abu Bakar Shiddiq
  • Permulaan turunya surat Baraa’ah (At-Taubah) mengenai pembatalan perjanjian damai dengan kaum musyrikin
  • Penduduk Thaif masuk Islam

Tahun ke-10 Hijriyah

  • Rasulullah memimpin kaum muslimin mengerjakan ibadah haji yang kemudian disebut haji Wada’ (haji perpisahan). Ketika tiba di Arafah menjelang Zuhur, Rasulullah minta disiapkan unta beliau yang bernama Al-Qashwa dan menyampaikan khotbah terakhir. Setelah Khatbah turunlah surat Al-Maidah ayat 3, artinya : Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagimu agamamu dan Aku cukupkan nikmat-Ku kepadamu, dan Aku ridho Islam sebagai agamamu.

Tahun ke-11 Hijriyah

Pada tahun ini Rasulullah wafat, di rumah istri beliau Aisyah, waktu dhuha, Senin 12 Rabi’ul Awwal tahun 11 Hijriyah dalam usia 63 tahun di Madinah.
Istri-isri beliau: 
  1. Khadijah binti Khuwailid. Beliau menikah usia 25 tahun sedang Khadijah berusia 40 tahun.
  2. Saudah binti Zam’ah .dinikahi Rasulullah tahun 10 kenabian.
  3. ‘Aisyah binti Abu Bakar Ash-Siddiq.Dinikahi Rasulullah bulan Syawal tahun 11 kenabian. Aisyah berumur 6 tahun, dan digauli saat usia 9 tahun.
  4. Hafshah binti Umar bin Khathab . Dinikahi pada tahunke-3 Hijriyah
  5. Zainab binti Khuzaimah Dijuluki Ummu Masakin (ibunya orang-orang miskin), karena kemurahan dan kasih sayang terhadap orang-orang miskin.Rasulullah menikahinya tahun ke 4 Hijriyah
  6. Ummu Salamah Hindun binti Abu Ummayah. Dinikahi Rasulullah tahun ke-4 Hijriyah
  7. Zainab binti Jahsy bin Rayyab. Beliau sebelumnya dinikahi oleh Zaid bin Haritshah (anak angkat rasulullah). Pernikahan ini terdapat dalam  firman Allah surat Al-Ahzab ayat 37
  8. Juwairiyah binti Al-Harits Dinikahi pada tahun ke-6 Hijriyah
  9. Ummuh Habibah Ramlah binti Abu Sufyan. Dinikahi bulan Muharram tahun ke-7 Hijriyah
  10. Shafiyah binti Huyay bin Akhthab. Beliau tawanan dalam perang Khaibar. Rasulullah menikahinya tahun ke-7 Hijriyah.
  11. Maimunah binti Al-Harits. Dinikahi rasulullah bulan Zulkaidah tahun ke-7 Hijriyah.

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah Rasulullah SAW hijrah ke Yastrib ( Madinah) perjuangan Rasulullah SAW semakin membara dengan banyaknya peperangan diantaranya perang badar, perang uhud, perang khandak, perang tabuk dan lain-lain. Namun akhirnya islam mendapatkan kemenangan dengan adanya Fathu makkah atau penaklukan Kota Makkah. Pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 11 Hijriyah beliau wafat dalam usia 63 tahun.

SEJARAH RIWAYAT HIDUP NABI MUHAMMAD PERIODE MAKKAH

Sejarah(riwayat) Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad saw adalah anak Abdullah bin Abdul­ Muttalib. ibunya bernama Siti Aminah binti Wahab. Kedua orang tua­nya itu berasal dari suku Quraisy yang terpandang dan mulia. Nabi Muhammad saw dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal atau 20 April 571M. Sebelum beliau dilahirkan ayahnya telah wafat oleh karena itu kakeknyalah yang mengasuh beliau kemudian di susui oleh Halimatus as-Sa'diyah. Setelah kakeknya wafat beliau diasuh oleh pamannya yaitu Abu Thalib. Abu Thalib adalah seorang sesepuh kaum Quraisy yang disegani oleh kaumnya. salah satu dari usaha Muhammad yang terpenting sebelum di utus menjadi rosul ialah berniaga ke syam membawa barang-barang Khadijah. Perniagaan ini menghasilkan laba yang banyak dan menyebabkan adanya pertalian antara Muhammad dengan Khadijah dan mereka kemudian mereka menikah. Waktu itu beliau berumur 25 tahun dan khadijah sudah janda yang berumur 40 tahun.

Proses Turunnya Wahyu Yang Pertama

Menjelang usianya yang ke 40, dia sudah terlalu terbiasa memisahkan diri dari kegalauan masyarakat, berkontemplasi ke gua hira, bebarapa kilometer di utara kota mekah. Disana Muhammad mula-mula ber jam-jam kemudian berhari-hari bertafakur. Pada tanggal 17 ramadhan tahun 611 Masehi, malaikat jibril muncul menyampaikan wahyu Allah yang pertama:

Artinya: "Bacalah dengan nama tuhanmu yang telah mencipta. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan tuhanmu itu maha melihat. Dia telah mengajar dengan kalam. Dia telah mengajar manusia apa yang mereka tidak ketahui" ( QS 96 : 1-5 ).

Dengan turunnya wahyu pertama itu, berarti Muhammad telah dipilih Allah sebagai Rasul, Dalam wahyu pertama itu, beliau belum diperintahkan untuk menyeru manusia kepada suatu agama. Setelah wahyu pertama itu datang, Jibril tidak muncul lagi untuk beberapa lama, sementara Nabi Muhammad menantikannya dan selalu datang ke gua Hira. Dalam keadaan menanti itulah turun wahyu yang membawa perintah kepadanya. Dengan turunnya perintah itu, maka Nabi Muhammad telah diangkat menjadi Rasulullah (utusan Allah) yang membawa misi Islam untuk umat. Dan beliau lah Rasul terakhir serta penutup para nabi.

Di masa awalnya, Islam disiarkan secara rahasia. Namun, pada masa ini banyak juga yang segera masuk Islam. Orang yang pertama masuk ke dalam Islam adalah istrinya Khadijah, Abu Bakar, Ali bin Abu Thalib, Zaid bin Haritsah serta Ummu Aiman. Setelah mereka menyusul Ammar bin Yasir, Khabab bin al-Arat, ‘Utsman bin Affan, ‘Abdurrahman bin ‘Auf, Sa’d bin Abi Waqqas, Talhah, Arqam, Sa’id bin Zaid, Abdullah bin Mas’ud, Utsman bin Mazh’un, Ubaidah dan Shuhaib al-Rumi. Misi rahasia ini berlangsung kira-kira tiga tahun, selama ini empat puluh orang memeluk Islam. Para pemeluk Islam yang pertama-tama ini terdiri dari orang miskin, bahkan banyak dari mereka yang berasal dari hamba sahaya.

Nabi Muhammad SAW Dalam Berdakwah

Dalam proses penantian Jibril, turun wahyu yang membawa perintah kepada Rasulullah. Wahyu itu berbunyi sebagai berikut : Hai orang yang berselimut bangun, dan beri ingatlah. Hendaklah engkau besarkan Tuhanmu dan bersihkanlah pakaianmu, tinggalkan perbuatan dosa dan janganlah engkau memberi ( dengan maksud ) memperoleh ( balasan ) yang lebih banyak dan untuk ( untuk memenuhi perintah ) Tuhanmu bersabarlah. ( Al- Muddatsir 1-7 )

Dengan turunnya perintah itu mulailah Rasulullah berdakwah. Pertama-tama, beliau melakukannya secara diam-diam di lingkungannya sendiri, keluarga, dan sahabat-sahabat beliau yang paling karib. Mereka di seru kepada pokok-pokok agama islam yang disebut dalam ayat-ayat diatas yaitu, bertauhid kepada allah dan meninggalkan ilah dan berhala-berhala yang mereka sembah.

Mula-mula istrinya sendiri, Khadijah, kemudian saudara sepupunya Ali bin Abi Thalib yang beru berumur 10 tahun. Kemudian Abu Bakar sahabat karibnya sejak masa kanak-kanak. Lalu Zaid, bekas budak yang telah menjadi anak angkatnya. Ummu Aiman, pengasuh Nabi sejak ibunya Aminah masih hidup. Banyak orang-orang yang menerima seruan Nabi melalui perantara Abu Bakar. Mereka dikenal dengan sebutan Assabiqunal Awwalun . Mereka ialah Usman bin Affan, Zubair ibnu Awwan, Sa'ad ibnu Abu Waqqas, Abdurrahman ibnu Auf, Talhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidah ibnul Jarrah, dan Arqam ibnu Abu Arqam. Rumah Arqam pada saat itu dijadikan tempat pertemuan untuk menyampaikan dakwah islam.

Tidak berapa lama turunlah ayat kepada Nabi Muhammad SAW “ Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musrik. Sesungguhnya kami memelihara kamu dari kejahatan orang-orang yang memperolok-olokan kamu.
Sesudah ayat ini tu, mulailah Rasulullah SAW menyeru segenap lapisan manusia kepada agama Islam menyeru segenap lapisan manusia secara terang-terangan baik golongan bangsawan maupun hamba sahaya, begitu juga kaum kerabat beliau sendiri atauorang-orang yang jauh. Mula-mulanya beliau menyeru penduduk mekkah, kemudiah penduduk negeri yang lain. Disamping itu beliau juga orang-orang yang berdatangan ke mekkah untuk melakukan ibadah haji. Dengan usahanya yang gigih. Hasil yang diharapkan mulai terlihat. Jumlah pengikut nabi yang tadinya hanya 12 anorang makin hari makin bertambah. Mereka terutama terdiri darikaum wanita, budak, pekerja dan orang-orang yang tak punya.

Quraisy Mulai Menentang

Seruan kepada agama islam mula-mulanya adalah sejarah, sebagai telah diterangkan di atas. Hal ini telah diketahui oleh Quraisy, akan tetapi dalam fase seruan dengan cara rahasia ini Quraisy tidak mempedulikannya, karena mereka sungguh tiada mengira bahwa seruan itu akan hidup dan kuat, dan akan dianut oleh orang banyak. Kemudian sesudah Rasulullah mulai menyeru dengan terang-terangan, maka kaum Quraisy menyatakan tantangannya terhadap agama baru itu. Dan merekacoba hendak membunuh agama ini dengan cara apapun.

Sebelum kita menerangkan cara-cara dan jalan-jalan yang mereka tempuh untuk membunuh dan menentang seruan itu, inginlah kita lebih dahulu hendak menerangkan sebab-sebab yang mendorong Quraisy menentang agama islam dengan mati-matian.

Faktor-faktor yang mendorong Quraisy menentang seruan islam

Dengan mempelajari dan mengerti bagaimana kehidupan bangsa arab dapatlah kita menyimpulkan sebab-sebab yang mendorong kaum quraisy menentang agama islam yaitu sebagai beriku:

  • Persaingan merebut kekuasaan

Kaum Quraisy tidak dapat membedakan antara kenabian dan kekuasaan, atau antara kenabian dan kerajaan. Mereka mengira tunduk kepada agama Muhammad berarti tunduk kepada kekuasaan Abdul Muthalib. Sedangkan suku-suku bangsa arab selalu bersaingan untuk merebutkan kekuasaan dan pengaruh. Sebab itu bukanlah hal yang mudah bagi kaum quraisy untuk menyerehkan kepemimpinan kepada Muhammad karena menurut mereka berarti suku-suku bangsa arab akan kehilangan kekuasaan dalam masyarakat.
  • Penyaman antara hak antara kasta bangsawan dan kasta hamba sahaya

Bangsa arab hidup dengan system kasta, tiap-tiap manusia digolongkan dalam kelompok kasta yang tidak boleh dilampauinya. Tapi seruan nabi Muhammad membrikan hak yang sama kepada manusia, yang merupakan suatu dasar yang penting dalam agama islam, agama islam memandang sama antara hamba sahaya dengan tuannya.

  • Takut dibangkitkan dari alam kubur

Agama islam mengajarkan bahwa pada hari kiamat manusia akan dibangkitkan dari dalam kuburnya dan semua amal pernebuatan manusia akan di hisab , orang-orang yang berbuat baik maka Allah akan membalasnya dengan surga akan tetapi orang yang berbuat jahat akan dibalas dengan neraka. Kaum Quraisy tidak dapat menerima agam islam yang mengajarkan manusia akan dibangkitkan kembali sesudah mati.

  • Taklid kepada nenek moyang

Para kaum Quraisy taklid secara membabi buta terhadap nenek moyangnya dan mengikuti langkah-langkah mereka dalam prersoalan peribadatan dan tingkah laku adalah suatu yang telah berurat dan berakar pada bangsa arab karena itu sangat beratlah terasa bagi mereka meninggalkan agama nenek moyang dan mengikuti agama baru yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW. Mereka berkata : “Apabila dikatakan kepada mereka” Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti rasul. “Mereka menjawab: “cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakanya”.(Al- maidah)

Karena itu tuhan mencela mereka dengan keras. Tuhan berfirman: “apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa dan tidak pula mendapat petunjuk?”(al-maidah 104)

  • Memperniagakan patung

Salah satu dari perusahaan orang arab zaman dahulu adalah memahat patung yang menggambarkan al Latta,al ‘Uzza , Mannah , dan Hubal. Patung-patung itu mereka jual kepada Jamaah Haji, mereka membelinya supaya mendapat berkat atau untuk kenang-kenangan. Tetapi agama Islam melarang menyembah memahat dan menjual patung, karena itu saudagar-saudagar patung memandang agama Islam sebagai penghalang rezeki mereka, oleh karena itu, mereka menentang agama islam.

Fase-fase tantangan Quraisy terhadap agama Islam

Pada permulaan islam kaum Quraisy belumlah mencurahkan perhatiannya terhadap umat islam. Mereka mengira bahwa seruan nabi Muhammad itu hanya satu gerakan yang tidak akan bertahan lama untuk akan lemah dan akan punah dengan sendirinya. Akan tetapi, alangkah terkejutnya mereka melihat dengan cepat memasuki kehidupan rumah tangga mereka dan hamba sahaya yang dulu mereka anggap derajatnya terlebih sebagai harta benda telah menerima pula seruan itu dan telah menerima pula seruan itu dengan baik. Pertama sekali mereka halangi para hamba sahaya dan orang-orang yang lemah seperti Yasir dan putranya Ammar serta istrinya Summayyah, begitu juga Bilal, Habab Ibnu Haris dan lainnya mendapat siksaan yang berat diluar prikemanusiaan. Akan tetapi Nabi SAW tidak mendapatkan siksaan karena Bani Hasyim memiliki kedudukan yang tinggi pada pandangan mereka dan Rasul sendiri mendapat perlindungan dari pamannya Abu Thalib. Akan tetapi, seruan Nabi bertambah tersiar dan bangsawan Quraisy mulai banyak yang masuk.

Dinasti Umayyah

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW., kepemimpinan dipegang oleh sahabat nabi (khulafaurrasyidin) yaitu: Abu Bakar (11-13 H), Umar bin Khattab (13- 23 H), Utsman bin Affan (24-35 H), dan Ali bin Abi Thalib (36-41 H). Setelah wafatnya Ali bin Abi Thalib maka bentuk kekhalifahan berakhir dan berganti menjadi kerajaan/ dinasti yang tidak membuat ajaran islam berubah. Kerajaan ini dipelopori oleh dinasti umayyah yang berkuasa selama kurang lebih 90 tahun (40- 132 H) yang dimana peradabannya mengalami perkembangan yang pesat. Oleh karena itu, pembahasan ini akan sedikit menguraikan perkembangan- perkembangan di masa Dinasti Umayyah.

B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana Aspek Politik dalam Pemerintah di masa Dinasti Umayyah ?
  2. Bagaimana Perkembangan ilmu pengetahuan di masa Dinasti Umayyah ?
  3. Bagaimana Perkembangan Ekonomi di masa Dinasti Umayyah ?

C. Tujuan



  1. Mengetahui Aspek Politik dalam Pemerintah pada Dinasti Umayyah.
  2. Mengetahui Perkembangan Ilmu Pengetahuan di masa Dinasti Umayyah.
  3. Mengetahui Perkembangan ekonomi di bawah kekuasaan Dinasti Umayyah.

PEMBAHASAN

A. Aspek Politik dalam Pemerintahan

Pemerintahan bani umayyah merupakan pemerintahanyang membidani lahirnya monarchie heredetis (kerajaan turun menurun) khalifah Muawiyyah lah yang pertama kali mengubah pemerintahan corak republik menjadi monarki. Hal ini berdasarkan dari perkataan Muawiyyah Sendiri, yaitu “saya sultan pertama” (I am the first king among the arab king). Muawiyah bermaksud mencontoh dari Persia dan Bizantium. Muawiyyah juga seorang administrator yang ulung dan dia yang memindahkan ibu kota dari Madinah ke Damaskus.

Menurut K.Ali, Muawiyyah membagi atas dua kelompok dewan syura yaitu Syura Khas (pusat) dan Majlis Syura Sementara yang memiliki jumlah lebih banyak terdiri dari berbagai provinsi dan kota. Pembangunan dan komunikasi yang kurang baik di berbagai provinsi dan kota, Muawiyyah berkonsultasi dengan Majlis Syura. Satu sisi ia cukup membuka ruang demokrasi dengan berkonsultasi dengan anggota dewan, majlis syura, namun di sisi lain ia juga mengampanyekan bentuk pemerintahan monarki dengan mengangkat Yazid menjadi putera mahkota. Di masa kepemimpinannya, Yazid ditandai dengan tiga keburukan dan satu kebaikan (1.cucu nabi,Husen terbunuh menyebabkan gol.syiah lahir secara aempurna dan menjadi penentang utama kekuasaannya. 2.Yazid menyerang kota madinah. 3.Tentara Yazid menyerang dan membakar ka’bah. 4.mengangkat kembali Uqbah ibn Nafi’i menjadi gubernur kedua kaliinya di Ifriqiyah/Qayrawan).

Bani Umayyah menyususn tata pemerintahan yang sama sekali baru, untuk memenuhi tuntutan perkembangan wilayah dan administrasi kenegaraan yang semakin komplek. Selain mengangkat majelis penasihat sebagai pendamping, khalifah bani Umayyah dibantu oleh beberapa sekretaris,yakni:

  • Katib ar-Rasail, sekretaris yang bertugas menyelenggarakan administrasi dan surat menyurat dengan para pembesar setempat.
  • Katib al-Kharaj, sekretaris yang bertugas menyelenggarakan penerimaan dan pengeluaran negara.
  • Katib al-Jundi, sekretaris yang bertugas menyelenggarakan segala hal yang berkaitan dengan ketentaraan.
  • Katib asy-Syurtah, sekretaris yang bertugas sebagai pemeliharaan keamanan dan ketertiban umum.
  • Katib al-Qudat, sekretaris yang menyelenggarakan tertib hukum melalui badan-badan peradilan dan hukum setempat.

Ekspansi islam di masa dinasti umayyah meliputi benua Eropa melalui Musa bin Nushair dan Thariq bin Ziyad, di wilayah Timur hingga ke Cina, Qutaibah bin Muslim membuat jutaan hati manusia mencintai Islam, orang-orang Hindustan yang akrab dengan berhala dan keyakinan-keyakinan animismenya dibuat mengenal tauhid melalui Muhammad bin Qashim ats-Tsaqafi. Ekspansi islam meluas terutama pada pemeritahan Abd.Malik bin Marwan dan Al-Walid bin Abd.Malik. Ekspansi ini terbagi kepada dua arah yakni ke barat yang meliputi wilayah Afrika Utara, Spayol dan Prancis, dan wilayah Timur meliputi Asia Tengah dan India. Ekspansi daulah Bani Umayyah dimulai sejak zaman Muawiyah dengan ditaklukkannya Tunisia. Di sebelah timur Muawiyah dapat menguasai daerah Khurasan sampai Oxus dan Afganistan sampai Kabul. Angkatan lautnya melakukan serangan-serangan ke ibu kota Bizantium, Konstantinopel.

Abdul Malik bin Marwan melanjutkan ekspansi ke timur, pasukannya menyebrangi Oxus dan berhasil menaklukan Balkh, Bukhara, Khawarizm, Ferghana dan Samarkand. Tentaranya bahkan ke India dan dapat mengusai Balukhistan, Sind, dan daerah Punjab sampai Maltan.

Ekspansi ke barat secara besar-besaran dilanjutkan oleh al-Walid bin Abdul Malik, pada masanya tercatat bahwa ekpedisi militer dari Afrika Utara menuju barat daya benua Eropa. Setelah ditundukkannya al-Jazair dan Marokko. Thariq bin Ziyad membuka jalan ekspansi ke Spanyol, dengan cepat ibukota Spanyol, Cordova dengan cepat dikuasai dan diteruskan ke beberapa wilayah disekitarnya meliputi Seville, Grenada, Elvira, Arkhidona, Malaga, dan Toledo.

Berikutnya di zaman Umar bin Abdul Aziz, ekspansi dilanjutkan ke Prancis melalui pegunungan Pinaree, dipimpin oleh Abdurrahman bin Abdullah al-ghafiqi, Penyerangan ke wilayah Bordean, Poities yang kemudian terbunuh dalam menyerang Tours, sehingga pasukannya ditarik kembali ke Spanyol. Di samping daerah-daerah tersebut umat Islam telah menaklukkan beberapa pulau yang ada di Laut Tengah (mediterania), di antaranya Majorca, Corsica, Crete, Rhodes dan sebagian Sicilia.

Dengan demikian maka meluaslah wilayah kekuasaan Islam yang meliputi Spayol,Afrika Utara, Syria, Palestina, Jazirah Arab, Irak, sebagian Asia Kecil, Persia, Afganistan, dan daerah yang sekarang disebut Pakistan, Purkmenia, Uzbekistan, dan Kirgistan di Asia Tengah. Jika diringkas, penyebaran Islam yang dilakukan oleh Bani Umayyah mencakup empat wilayah besar. Arah Barat yang berakhir di Eropa, Andalusia, Hindustan wilayah Pakistan dan sebagian wilayah India, wilayah Cina di Timur, dan wilayah Kaukasus di Selatan Afrika.

Buah dari penaklukkan negeri-negeri ini, melahirkan tokoh-tokoh besar umat Islam dalam bidang fikih, tafsir, sastra, kedokteran, geografi, teknik, kimia dan ilmu-ilmu lainnya. Sebut saja Imam Bukhari, Muslim, Tirmidzi, an-Nasai, ath-Thabari, Ibnu Khaldun, adz-Dzahabi, dan lainnya, mereka semua adalah buah dari dakwah Islam Bani Umayyah.

B. Perkembangan Ekonomi

Perekonomian di masa kepemimpinan khalifah bani umayyah, kondisi baitul maal berubah. Masa ini,baitul maal dibagi menjadi dua bagian yaitu, umum dan khusus. Pendapatan baitul maal umum diperuntukkan bagi seluruh masyarakat umum, sedangkan pendapatan baitul maal khusus diperuntukkan bagi para sultan dan keluarganya. Diantara para khalifah bani umayyah yang termasyhur dan memberikan banyak pemikiran dibidang ekonomi adalah:

1. Muawiyah ibn Abi Sofyan
Pada masa pemerintahannya, beliau mendirikan pelayanan pos(diwanul barid) beseerta dengan berbagai fasilitasnya, menertibkan angkatan perang, mendirikan kantor pencetakan mata uang, dan mengembangkan jabatan profesional.

Selain itu, beliau juga menerapkan kebijakan pemberian gaji tetap kepada para tentara, pembentukan tentara professional, serta pengembangan birokrasi seperti fungsi pengumpulan pajak dan administrasi.

2. Abdul Malik ibn Marwan
Pemikiran yang serius terhadap penerbitan dan pengaturan uang dalam masyarakat islam muncul dimasa ini. Abdul Malik mengubah mata uang Bizantium dan Persia yang dipakai di daerah- daerah yang dikuasai Islam. Untuk itu, dia mencetak mata uang itu sendiri dengan memakai kata- kata dan tulisan arab serta tetap mencantumkan kalimat “Bismillahirrahmanirrahim” pada tahun 74 H (659 M). Pembuatan mata uang ini didasarkan pemikiran bahwa selain memiliki nilai ekonomi juga sebagai pernyataan kedaulatan dinasti Islam.mata uang juga berfungsi sebagai sarana pengumuman keabsahan pemerintah pada waktu itu yang namamya terpatri pada mata uang tersebut.

Pada empat hijriah dunia islam mengalami krisis mata uang emas dan perak, maka dibuatlah dari tembaga atau campuran tembaga dengan perak yang diseb ut dengan fulus (mata uang tembaga tipis) dan sering disebut al-Qarathis. Setelah mata uang fulus ini digunakan maka nilai mata uang mulai dihitung. Setelah mata uang menyebar untuk mempermudah transaksi maka banyak kelompok- kelompok orang memberikan jasa.

Khalifah Abdul Malik dalam hal pajak dan zakat memberikan kebijakan dengan memberlakukan kewajiban bagi umat islam untuk membayar zakat dan bebas dari pajak lainnya. Hal ini mendorong orang nonmuslim memeluk islam,dengan itu mereka terbebas dari pajak. Kenyataan ini menimbulkan masalah bagi perekonomian negara.tapi, khalifah ini mengembalikan beberapa militer islam menjadi profesi semula, dan menetapkan kepadanya untuk membayar pajak sebagaimana kewajiban mereka (sebelum masuk islam).

Khalifah Abd. Al-Malik juga berhasil melakukan pembenahan pembenahan administrasi pemerintahan dan memberlakukan bahasa arab sebagai bahasa resmi administrasi pemerintahan islam. Keberhasilan in diikuti oleh putrany (Walid).

3. Umar ibn Abdul Aziz
Beliau menerapkan kembali aturan islam secara utuh dan menyeluruh. Beliau menyerahkan seluruh harta kekayaannya dan keluargannya dengan tidak wajar kepada kaum muslimin melewati baitul maal. Umar juga berupaya membersihkan baitul maal dari harta yang tidak halal dan berusaha mendistribusikannya kepada yang berhak menerimanya, dan mengembalikan harta yang tidak sah.

Beliau mengurangi pajak kaum nasrani dan meniadakan pajak kepada kaum muslim,membasmi sistem kerja paksa,dan melarang pembelian tanah non-Muslim kepada umat islam. Kebijakan tersebut diberlakukan untuk melindungi dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya sehingga tidak ada lagi yang mau menerima zakat.

Umar Ibn Abdul Aziz menerapkan kebijakan otonomi daerah. Dan setiap wilayah islam memiliki wewenang mengelola zakat dan pajak sendiri-sendiri dan tidak diharuskan menyerahkan upeti kepada pemerintah pusat. Bahkan pemerintah akan memberikan subsidi kepada wilayah islam yang minim pendapatan zakat dan pajaknya. Ia juga mengangkat Ibn Jahdam sebagai amil shadaqah yang bertugas mendistribusikan shadaqah secara merata.

C. Perkembangan Ilmu

Pada Masa Umayyah terdapat beberapa Ilmu yang berkembang yaitu:
a. Pengembangan Bahasa Arab
Para penguasa dinasti Umayyah memperkuat kepemimpinannya dengan mengembangkan bahasa Arab di seluruh wilayah kerajaan Islam. Upaya tersebut dilakukan dengan menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi dalam tata usaha negara dan pemerintahan sehingga pembukuan dan surat-menyurat harus menggunakan bahasa Arab.
b. Ilmu Qiraat
Ilmu Qiraat adalah ilmu seni baca al-Quran. Ilmu ini merupakan ilmu syariat tertua yang mulai dikembangkan pada masa Khulafa Rasyidin. Pada dinasti ini lahir para ahli qiraat ternama salah satunya Abdullah bin Qusair dan Ashim bin Abi Nujum.
c. Ilmu Tafsir
Salah satu bukti perkembangan ilmu tafsir pasa masa ini yakni dibukukannya ilmu tafsir oleh Mujahid.
d. Ilmu Hadits
Ketika kaum Muaslimin telah berusaha memahami al-Quran mereka juga mengeluti hadits-hadits Rasulullah. Sehingga timbullah usaha untuk mengumpulkan hadits, menelidiki asal-usulnya, hingga akhirnya menjadi satu ilmu yang berdiri sendiri yang dinamakan ilmu hadits. Di antara ahli hadits yang terkenal pada masa ini yakni al-Auzi Abdurrahman bin Amru, Hasan Basri, Ibnu Abu Malikah, Asya’bi Abu Amru Amir bin Syurahbil.
e. Ilmu Fiqh
Pada awal mulanya perkembangan ilmu fiqh didasari pada dibutuhkannya adanya peraturan-peraturan sebagi pedoman dalam menyelesaikan berbagai masalah. Al-Quran dan hasits dijadikan sebagai dasar fiqh Islam. diantara ahli fiqh yang terkenah adalah Sa’ud bin Musib, Abu Bakar bin Abdurahman, Qasim Ubaidillah, Urwah, dan Kharijah.
f. Ilmu Nahwu
Dengan meluasnya wilayah Islam dan didukung dengan adanya upaya Arabisasi maka ilmu tata bahasa Arab sangat dibutuhkan. Sehingga dibukukanlah ilmu nahwu dan menjadi salah satu ilmu yang penting untuk dipelajari. Salah satu tokoh yang legendaris adalah Abu al- Aswad al-Du’ali yang berasal dari Baghdad. Salah satu jasa dari Al- Du’ail adalah menyusun gramatika Arab dengan memberikan titik pada huruf-huruf hijaiyah yang semula tidak ada.
g. Ilmu Goegrafi dan Tarikh
Geografi dan tarikh pada masa ini telah menjadi cabang ilmu tersendiri. Dalam melalui ilmu tarih mereka mengumpulkan kisah tentang Nabi dan para Sahabatnya yang kemudian dijadikan landasan bagi penulisan buku-buku tentang penaklukan (maghazi) dan biografi. Munculnya ilmu geografi dipicu oleh berkembangnya dakwah Islam ke daerah-derah baru yang luas dan jauh.
h. Usaha Penterjemahan
Pada masa ini dimulau usaha penterjemahan buku-buku ilmu pengetahuan dari bahasa-bahasa lain ke dalam bahasa Arab. Ini merupakan rintisan pertama dalam penerjemahan buku yang kemudian dilanjutkan dan berkembang pesat pada masa Dinasti Abbasiyah. Buku-buku yang diterjemahkan pada masa ini meliputi buku-buku tentang ilmu kimia, ilmu astronomi, ilmu falak, ilmu fisika, ilmu kedokteran, dan lain-lain.

D. Seni dan Budaya

Seni dan Budaya Pada masa bani Umayah ini berkembang seni Arsitektur terutama setelah ditaklukkananya spanyol oleh Thariq bin Ziyad. Ekspresi seni ini diwujudkan pada bangunan-bangunan masjid yang didirikan pada masa ini. Arsitektur bangunannya memadukan antara budaya Islam dengan budaya sekitar. Bukti perkembangan arsitektur pada masa ini nampak seperti pada Kuba batu Masjidil al-Aqsha yang dikenal dengan Dome or The Rock (Qubah Ash-Shakhra) di Yerusalem, bangunan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang disempurnakan bangunannya pada masa Umar bin Abdul Aziz, menara-menara yang didirikan oleh al-Walid di Suria dan Hijaz, bangun gereja yang diperbaiki dan diubah fungsinya oleh al-Walid menjadi masjid, serta istana-istana kecil dan rumah-rumah peristirahatan pada khalifah dan anak-anaknya. Selain arsitektur juga berkembang seni rupa dan musik. Seni rupa berupa lukisan yang terlihat pada ukiran dinding bangunan. Para pelukis disebut dengan mushawwirun. Sedangkan dalam lagu dan nyanyian sebenarnya telah berkembang pada masa pra islam dengan adanya lagu kemenangan, perang, keagamaan dan cinta serta terdapat beberapa alat musik berupa tabur segi empat (duff), seruling (qashabah), suling rumput (zamr). Musisi terkenal pada masa ini salah satunya adalah Said ibn Misjah, Ibn Surayjsab Ibn Muhriz.

PENUTUP

Kesimpulan

Bani umayyah adalah dinasti islam  yang mempelopori pergantian sistem kekhalifahan menjadi monarki. Dinasti Umayyah ini bertahan kurang lebuh 90 tahun dengan 14 kali pergantian pemimpin. Di Masa Bani Umayyah ini mengalami perkembangan perluasan kekuasaan islam yang meliputi benua Eropa, Asia kecil, Afrika,jazirah arab.dan banyaknya pembangunan- pembangunan baik dalam bidang perekonomian, ilmu pengetahuan dan juga seni seperti didirikannya pelayanan pos,adanya mata uang dengan nama dinar,fulus dengan dibangunnya kantor pencetakan mata unag. Berkembangnya bahasa arab menjadi bahasa resmi diwilayah itu dan juga dalam urusan pemerintahan. Tercapainya tujuan ersebut tidak lepas dari kebijakan- kebijakan pemimpinnya dalam melindungi wilayah dan masyarakatnya.