Thursday, November 26, 2015

ORGANISASI PASAR

Pasar adalah bertemunya produsen dan konsumen untuk mengadakan transaksi. Ada empat model organisasi pasar:

  1. Pasar persaingan sempurna (perfect competition)
  2. Pasar monopoli (monopoly)
  3. Pasar oligopoli (oligopoly)
  4. Pasar persaingan monopolistik (monopolitie competition)
   Dua model pasar yang pertama, pasar persaingan sempurna dan monopoli merupakan model yang ekstrem, yang satu jumlah penjual dan pembeli sangat banyak dan yang kedua hanya satu penjual. Dua model yang pertama jarang ditemui atau bahkan tidak pernah ada dalam kenyataan, akan tetapi berbagai hasil analisis model ini dapat memberikan penjelasan dan prediksi (prediction) yang baik.

  Sedangkan dua model terakhir yang lebih mendekati kenyataan menimbulkan banyak model teori yang bemacam-macam dan kenyataan analisis yang digunakan banyak menggunakan pendekatan dua model pertam dengan modifikasi dan mengurangi pemahaman pokok. Memang dua model terakhir ini, oligopoli dan persaingan monopolistik terletak diantara persaingan sempurna dan monopoli. Oligopoli ada beberapa penjual (lebih dari satu) tetapi tidak banyak monopoli competition penjual banyak tetapi barang tidak homogen.

A. Pasar Persaingan Sempurna (perfect competition)
   Pada dasarnya pasar persaingan sempurna (PPS) tidak mengenal kompetisi antar perusahaan karena kesemprnaan yang dimilikinya baik dari sisi produk, penjual, pembeli, maupun informasi yang dimiliki pembeli dan penjual. Pada PPS semua variabel ekonomi terutama tentang harga (price) ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan pasar, dan bukan tindakan dari perusahaan. Lain lagi pada pasar global, cukup kompetitif perusahaan satu dalam menentukan produksinya masih menunggu reaksi dari perusahaan lain. Jadi kebijakan-kebijakan perusahaan dilakukan dengan pertimbangan keberadaan perusahaan lain.

Keberadaan PPS secar realitas tidak ada, karena ia hanya ada secara teori. Namun demikian pasar global dewasa ini mengarah pada konsep PPS dalam arti, variabel harga ditentukan oelh kekuatan tarik menarik antara penawaran dan permintaan pasar.

Kajian teori banyak menyebutkan bahwa PPS identik dengan pasar persaingan murni (pure competition). Persaingan murni penekannya hanya pada situasi tanpa adanya monopoli sama sekali. Sedangkan pada PPS penekannya pada mobilitas sumber daya dan pengetahuan yang sempurna baik pada pembeli maupun penjual. Misalnya adanya inovasi teknologi pada satu perusahasaan, maka perusahaan lain segera mengetahuinya. Secara subtansi sebenarnya sama. Atas dasar keadaan inilah, maka ekonomi sering menggunakan PPS dari pada pasar murni sehingga dari persyaratan yang ada PPS mempunyai beberapa ciri-ciri.


--------***--------

Mau Penghasilan Uang lewat ONLINE tanpa modal:
1. Dapatkan uang dollar dengan Cryptohuge Gratis USD 100

Related Posts:

  • PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI FATIMIYYAH PENDAHULUAN DinastiFatimiyyah adalah sebuah dinasti besar yang pernah tumbuh dan berkembang dalam sejarah peradaban Islam. Dinasti ini memiliki kemampuan yang sangat tangguh baik itu di bidang politik, di bidang ekonomi d… Read More
  • Dinasti Umayyah PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW., kepemimpinan dipegang oleh sahabat nabi (khulafaurrasyidin) yaitu: Abu Bakar (11-13 H), Umar bin Khattab (13- 23 H), Utsman bin Affan (24-35 H), dan Ali … Read More
  • PENGANGGURAN Masalah pengangguran tentulah tidak muncul begitu saja tanpa suatu sebab A. Pengertian tentang Pengangguran Penganguran adalah sebutan untuk suatu keadaan dimana masyarakat tidak bekerja. Menganggur adalah mereka yang … Read More
  • INFLASI Kecedrungan dari harga-harga untuk manaik secara teru menerus. Penggolongan inflasi ada yang diklasifikasi berdasarkan tingkat keparahan dan ada pula berdasarkan penyebabnya. A. Definisi Inflasi Kata-kata inflasi belaka… Read More
  • ISLAM DAN PLURALISME BERAGAMA Islam adalah agama universal yang menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, persamaan hak dan mengakuiadanya pluralisme agama. Pluralisme agama menurut islam adalah sebuah aturan tuhan (sunatullah) yang tidak akan berubah,… Read More

0 komentar:

Post a Comment